- by Redaksi 2
- 24 November 2025
RW 07 Ragunan Capai Nol Kasus DBD
Jakarta Selatan, WartaKarya - Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Jum’at Bersih kembali digelar oleh kader Jumantik, Dasawisma, PKK, serta petugas Puskesmas Kelurahan Ragunan. Pelaksanaan pekan ini terpusat di RT 001 RW 07, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).
Pada kegiatan tersebut, kasus demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan warga dilaporkan nihil. Warga pun meminta agar kondisi ini terus dipertahankan, terutama di musim pancaroba yang rentan penyebaran penyakit.
Ketua Koordinator Jumantik RW 07, Yuyun, menyampaikan hasil pemeriksaan sarang jentik yang dilakukan kader Jumantik pada 50 bangunan di wilayah tersebut. Angka Bebas Jentik (ABJ) mencapai 100 persen, meski ditemukan dua titik positif jentik.
“Harapannya para kader dapat terus membasmi sarang jentik hingga akhir 2025 kasus DBD tetap nol,” ujar Yuyun.
Ketua RW 07, Suardi, mengapresiasi kerja keras seluruh kader. “Alhamdulillah RW 07 masih aman dari kasus DBD. Setiap RT harus rajin mengecek lingkungannya. Saya bangga dengan para kader yang peduli lingkungan. Jadilah contoh dalam menjaga kebersihan,” tegasnya.
Sekretaris Camat Pasar Minggu, Nugroho Maduning Bawono, yang hadir dalam kegiatan tersebut turut memberikan apresiasi. Ia menyampaikan terima kasih kepada kader Jumantik, Dasawisma, PKK, serta para ketua RT dan RW yang telah bekerja keras menekan kasus DBD.
“Angka Bebas Jentik di RW 07 mencapai 100 persen. Pertahankan dan terus tekan angka kasus DBD di Kelurahan Ragunan,” ujar Nugroho.
Ia juga menekankan pentingnya kunjungan rutin ke seluruh rumah warga. “Kalau ada rumah yang sulit dikunjungi lalu nanti terjadi kasus, itu berarti bukan salah kader. Kader sudah bekerja maksimal,” ujarnya.
Selain isu DBD, Nugroho turut mengingatkan pentingnya pemeriksaan IVA test sebagai deteksi dini kanker serviks. Ia meminta warga segera melapor ke puskesmas bila memiliki keluhan kesehatan.
Dokter Yani dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu menambahkan bahwa kasus DBD di Kelurahan Ragunan berada pada peringkat ketujuh terendah se-Kecamatan Pasar Minggu dan peringkat keempat terendah di Jakarta Selatan.
“Di RT 001 RW 07, kasus DBD selama setahun hanya terjadi sekali dan itu pun baru gejala, belum sampai positif DBD,” ungkapnya.
Sementara itu, Sarjiman dari LMK RW 05 yang juga petugas penanganan HIV tingkat Kota Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa terdapat 270 kasus HIV di Kecamatan Pasar Minggu, dengan 40 persennya merupakan pendatang. Ia meminta pengurus RT dan RW lebih aktif memantau rumah kos-kosan untuk mencegah penyebaran penyakit.
“HIV sangat berbahaya bagi lingkungan keluarga. Para kader perlu terus memberikan edukasi dan motivasi,” kata Sarjiman. **(Hel)
