Komunitas PGRI Kebayoran Lama Gelar Halal Bihalal

Komunitas PGRI Kebayoran Lama Gelar Halal Bihalal

Jakarta, Wartakarya - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menggelar acara halal bihalal 1444 H tahun 2023 yang berlangsung di Yayasan Harapan Ibu, baru-baru ini.

Acara dengan tema ‘’Melalui Silaturahmi Mari Kita Semarakan Merdeka Belajar Untuk Mewujudkan Pendidikan Berkarakter’’.  Acara halal bihalal diikuti Kepala sekolah, guru negeri dan swasta se-Kecamatan Kebayoran Lama, dan dihadiri pengurus PGRI Provinsi DKI Jakarta, Abdul Hamid yang mewakili Ketua PGRI DKI Dr. Adidasmin, Ketua PGRI Jakarta Selatan Murniasih, Ketua PGRI Kecamatan Kebayoran Lama, Adi Prayono, Camat Kebayoran Lama, Iwan, Ketua K2S Kecamatan Kebayoran Lama, pengurus K3S Wilayah, Ketua Yayasan Harapan Ibu dan Ustad KH. Syarif Hidayatullah, SA.g.

Dalama sambutannya Pengurus PGRI Provinsi DKI Jakarta Abdul Hamid menyampaikan beberapa hal, yang pertama untuk keberlangsungan organisasi dalam pengertian, bahwa organisasi masih berwibawa atau tidak. Bisa saja oraganisasi itu ada, tapi wibawanya tidak ada. ’’Jadi keberlangsungan oraganisasi itu yang saya ingin sampaikan,’’ katanya.

Dikatakannya, PGRI harus mempunyai integritas, karena Integritas itu kekuatan moral yang kuat, organisasi tidak bisa diperjual belikan, kekuatan moral yang kuat. Sekarang pesaing-pesaing dan tandingan PGRI banyak, selain PGRI ada IGI, PGSI, FGSI, dan Pergunu.

Sebetulnya organisasi yang dimaksud menurut Hamid, tidak mempunyai asal sejarah, yang mempunyai asal sejarah adalah PGRI, yang lahir memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sisi lain Camat Kebayoran Lama, Iwan mengatakan, dalam rangka kepedulian warga, kerjasama komunitas pendidikan sejauh ini sudah terjalin dengan baik. Salah satunya menyangkut musibah yang terjadi belum lama ini di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama dan juga musibah bencan alam yang rejadi belum lama ini di Cianjur. Jajaran Satlak pendidkan Kecamatan Kebayoran Lama beserta orang tua murid kompak dan antusias melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan dana kepada warga korban kebakaran, termasuk memberikan santunan anak yatim piatu bareng-bareng ikut membantunya.

“Atas kepedulian dan kerjasamanya, saya selaku Camat Kebayoran Lama mengucapkan terimakasih kepada warga pendidikan yang ada di Kecamatan Kebayoran Lama, sehingga aksi sosial tersebut bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iwan juga menginformasikan menyangkut KJP dan KJMU, yang saat ini pihak Kecamatan Kebayoran Lama beserta seluruh unit terkait sedang melakukan pendataan tekait KJP dan KJMU, mungkin termasuk para guru  dan sudin pendidikan melalui Satlak atau pengawasannya akan melakukan verifikasi yang lebih detil, agar tidak terjadi lempar-lemparan.

‘’Kita doakan semua para guru-guru agar tetap bisa  melaksanakan tugas dengan baik, walaupun di bulan Nopember 2023 tidak ada lagi guru honorer, saya yakin DKI pasti punya kebijakan yang lain,’’ kata Iwan. **(Gus)