
- by Redaksi 2
- 10 Mei 2025
Cegah DBD, Warga Ciganjur Dihimbau Tingkatkan PSN dan Kerja Bakti
Jakarta Selatan, WartaKarya - Dalam rangka kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Jumat Bersih yang rutin digelar setiap pekan, para kader Jumantik, petugas Puskesmas Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, bersama warga melaksanakan kegiatan pemeriksaan jentik di lingkungan RT 005 RW 04, Jumat (9/5/2025).
Koordinator Jumantik, Ama, menyampaikan bahwa meskipun saat ini belum ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan warga, namun tingkat kewaspadaan harus tetap ditingkatkan mengingat cuaca yang tidak menentu. Dari pemeriksaan pada bulan Mei terhadap 584 rumah, ditemukan 20 titik positif jentik dengan angka bebas jentik sebesar 96,57 persen. Sedangkan pada kegiatan hari ini, dari 80 rumah yang diperiksa, ditemukan 6 titik positif dengan angka bebas jentik sebesar 92,24 persen.
“Sebagian besar jentik ditemukan di luar rumah, seperti di ember dan barang bekas. Kami juga kesulitan menjangkau beberapa rumah warga yang tidak dapat ditemui. Oleh karena itu, kami terus mengimbau agar masyarakat meningkatkan peran sebagai Jumantik mandiri,” kata Ama.
Ketua RW 04, Abdul Salam, mengapresiasi semangat kader Jumantik yang telah melakukan grebek jentik dan fogging di wilayahnya. “Kami harap semangat ini bisa menjadi contoh agar lebih banyak warga yang mau menjadi Jumantik mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, petugas Puskesmas Kelurahan Ciganjur, Santi, menyampaikan bahwa saat ini Ciganjur berada di peringkat ketiga tertinggi kasus DBD di Kecamatan Jagakarsa dan peringkat 11 di tingkat Kota Jakarta Selatan. Ia mengingatkan pentingnya penerapan 3M Plus sebagai upaya pencegahan.
“Musim pancaroba seperti sekarang sangat berisiko karena siang panas, malam hujan. Inkubasi nyamuk hanya seminggu. Kalau PSN tidak dilakukan rutin setiap minggu, jumlah jentik akan meningkat tajam,” jelasnya.
Kasubag Keuangan Kecamatan Jagakarsa, Taufik, menambahkan bahwa angka bebas jentik di RT 005 RW 04 masih di bawah target minimal 95 persen. Ia meminta warga lebih aktif dalam kerja bakti dan menjadi Jumantik mandiri agar wilayah Ciganjur bebas jentik.
Lurah Ciganjur, Saifullah Waliulu, menekankan bahwa kegiatan PSN ini harus menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menjaga lingkungan. “Kita harus mencegah DBD sejak dini. Terima kasih kepada para ibu kader, RT, RW, yang sudah semangat dan terus bekerja. Jangan sampai kendor,” ujarnya.
Ia juga menginformasikan pergantian Walikota Jakarta Selatan dari Dr. H. Munjirin ke Muhammad Anwar dan berharap masyarakat mendukung kepemimpinan yang baru. Selain itu, Saifullah juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi banjir, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
“Kita tidak tahu kapan air bisa masuk ke rumah. Saat ini perbaikan tanggul sudah mulai dilakukan. RT dan RW silakan sampaikan langsung ke kelurahan jika ada masalah agar cepat ditangani,” tandasnya. **(Hel)