
- by Redaksi 2
- 03 Februari 2025
Kasus DBD Nol di Ragunan, Warga Diajak Sosialisasi Septic Tank dan Pemindahan NIK KTP/KK
Jakarta Selatan, WartaKarya - Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Jum’at Bersih, yang rutin dilaksanakan dua kali seminggu oleh kader jumantik dan petugas Puskesmas Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, membuahkan hasil positif. Sepanjang Januari 2025, tidak ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan warga.
Selain PSN, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi penggunaan septic tank yang aman serta pemindahan NIK pada KTP dan KK bagi warga yang tidak lagi berdomisili di Jakarta.
Ketua Koordinator Jumantik RW 07, Yuyun, mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap 10.013 unit rumah, ditemukan 16 titik positif jentik nyamuk dengan angka bebas jentik mencapai 98%.
"Kami akan terus mempertahankan dan meningkatkan capaian ini agar lingkungan RW 07 tetap bebas dari kasus jentik dan DBD," ujar Yuyun.
Senada dengan Yuyun, Ketua RW 07, Suardi, menambahkan bahwa kegiatan PSN yang dipusatkan di RT 008 mendapat antusias tinggi dari warga.
"Alhamdulillah, angka bebas jentik di RT 008 mencapai 98%. Kami berharap RT lainnya juga mempertahankan capaian ini agar lingkungan tetap sehat dan bebas dari DBD," kata Suardi.
Ia juga mengimbau warga untuk terus menjaga kebersihan dan tidak terlena dengan kebiasaan buruk yang dapat memicu penyebaran penyakit.
Dalam kesempatan yang sama, Kasatpel Dukcapil Kelurahan Ragunan, Bambang Setiawan, mengingatkan warga yang masih menggunakan KTP DKI Jakarta tetapi sudah tidak tinggal di wilayah tersebut agar segera mengurus surat pindah.
"Saat ini pengurusan dokumen kependudukan di Jakarta sudah gratis dan mudah, asalkan dokumen yang dibutuhkan lengkap. RT dan RW diharapkan membantu warganya dalam proses ini," jelasnya.
Bambang menegaskan bahwa pemblokiran NIK bagi warga yang tidak lagi berdomisili di Jakarta berkaitan dengan program bantuan sosial (Bansos). Oleh karena itu, ia meminta pendatang baru untuk melapor ke RT/RW setempat sebelum mengurus dokumen kependudukan.
Sementara itu, Lurah Ragunan, Sulastriyani, mengapresiasi upaya warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Alhamdulillah, Januari ini tidak ada kasus DBD di Ragunan. Ini berkat kekompakan warga dan kader jumantik. Kita harus terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan sanitasi yang baik," ujarnya.
Sulastriyani juga menyoroti permasalahan sanitasi, di mana masih ada sekitar 600 rumah yang membuang limbah ke kali, termasuk 31 rumah di RW 07. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan pendataan dan sosialisasi agar warga beralih ke penggunaan septic tank yang aman.
Senada dengan itu, Kepala Puskesmas Ragunan, dr. Devi, menambahkan bahwa PSN bukan hanya tugas kader jumantik, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga.
"Warga harus lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Selain itu, kami akan terus melakukan sosialisasi agar warga memahami pentingnya penggunaan septic tank dan tidak lagi membuang limbah ke kali," tandasnya. **(Hel)