
- by Redaksi 2
- 29 Oktober 2024
Komisi IV DPRD Kota Bogor Soroti Anggaran Penanggulangan Bencana dalam Raker RAPBD 2025
Bogor, WartaKarya - Komisi IV DPRD Kota Bogor melaksanakan rapat kerja (Raker) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025. Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, yang juga bertindak sebagai koordinator Komisi IV, menyoroti minimnya anggaran cadangan untuk penanggulangan bencana yang dialokasikan Dinsos.
Menurut Dadang, anggaran sebesar Rp24 juta yang dialokasikan untuk penanganan bencana masih sangat terbatas. "Anggaran yang ditetapkan seharusnya bisa disesuaikan dengan penggunaan di tahun ini, agar tidak menyulitkan alokasi saat keadaan darurat," ujarnya pada Kamis (24/10/2024).
Anggota Komisi IV, Juhanna, juga menyampaikan pandangannya terkait alokasi anggaran untuk penyandang disabilitas. Berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas, ia menilai seharusnya anggaran yang dialokasikan lebih besar. Di dalam RAPBD 2025, anggaran untuk penyediaan alat bantu disabilitas sebesar Rp32 juta, dengan tambahan anggaran bimbingan fisik, mental, spiritual, dan sosial sebesar Rp818 juta serta bimbingan sosial kepada keluarga sebesar Rp35 juta.
"Jika dihitung, anggaran ini tidak mencapai lima persen. Kami berharap Pemkot Bogor melalui Dinsos dapat menciptakan kota yang inklusif dengan keberpihakan anggaran yang lebih besar," ungkap Juhanna.
Selain itu, Juhanna juga menyoroti pentingnya pembaruan data fakir miskin melalui aplikasi SOLID. Ia meminta Dinsos agar segera memperbarui data penerima bantuan sosial yang berasal dari Kemensos dan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS.
"Aplikasi SOLID harus menjadi acuan yang akurat untuk data bantuan sosial. Jangan sampai ada perbedaan data antara Kemensos, BPJS, dan Dinsos," tegasnya. **(Tanto)