- by Redaksi 2
- 19 November 2025
Endang Setyawati Thohari Sosialisasikan Mekanisme Pendistribusian Pupuk Bersubsidi di Cidaun
Cianjur, WartaKarya - Anggota Komisi IV DPR RI, DR. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc., bersama Tim Pupuk Indonesia yang dipimpin Donny Rachman Wiratama, SM, memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada masyarakat petani se-Kecamatan Cidaun. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, pada Jumat (14/11/2025).
Bimtek tersebut membahas tata kelola dan mekanisme pendistribusian pupuk bersubsidi, dengan peserta terdiri dari petani, kontak tani, Gapoktan, pengecer pupuk, kios pupuk, serta penyuluh pertanian dari BPP Kecamatan Cidaun. Hadir pula perwakilan Koramil 0608-17/Cidaun, Polsek Cidaun, Kepala Desa Kertajadi, dan Camat Cidaun.
Dalam sambutannya, Endang menyampaikan apresiasi atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen.
“Tentu saya sangat mengapresiasi kebijakan tersebut. Keberpihakan Presiden Prabowo terhadap para petani di Indonesia kini semakin nyata, terlihat dari kebijakan yang sangat meringankan petani dalam mewujudkan swasembada pangan,” tegas Endang.
Legislator Gerindra itu menekankan bahwa pupuk bersubsidi merupakan kebutuhan strategis yang harus dikelola tepat sasaran, akuntabel, dan transparan agar benar-benar diterima petani yang berhak.
“Pupuk bersubsidi adalah instrumen penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Karena itu, agenda bimtek ini sangat baik bagi para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi secara mudah dan transparan. Ini juga menjadi jawaban atas keresahan petani yang selama ini mengalami kelangkaan pupuk,” jelasnya.
Para peserta yang terdiri dari petani, kontak tani, Gapoktan, nelayan, serta penyuluh juga memberikan apresiasi atas kehadiran Endang yang turun langsung memberikan pemahaman.
“Alhamdulillah, dengan hadirnya Bu Endang sebagai Anggota Komisi IV DPR RI, kami mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai alur distribusi pupuk, aturan baru, serta hak dan kewajiban petani dalam pengajuan kebutuhan pupuk bersubsidi,” ujar Agus Hendar, Kontak Tani dari Pelabuhan Jayanti.
Kegiatan berlangsung interaktif dan memberikan ruang tanya jawab bagi petani mengenai berbagai persoalan pupuk bersubsidi yang selama ini mereka hadapi. **(AE Nasution)
