- by Redaksi 2
- 17 November 2025
PSN Ciganjur Catat Angka Bebas Jentik 96 Persen
Jakarta Selatan, WartaKarya - Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam program Jum’at Bersih yang rutin digelar kader Jumantik, Dawis, PKK, serta petugas Puskesmas Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, kembali menunjukkan hasil positif. Pada pelaksanaan PSN yang dipusatkan di RT 010 RW 03, Jumat (14/11/2025), tidak ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan warga.
Ketua Kordinator Jumantik RW 03, Solea, melaporkan perkembangan hasil pemeriksaan sarang jentik oleh kader Jumantik. Pada minggu pertama angka bebas jentik (ABJ) tercatat 96,88 persen, minggu kedua 97 persen, dan minggu ketiga 96,8 persen. Pada pemeriksaan terbaru terhadap 52 bangunan, ditemukan dua titik jentik di luar rumah. “Alhamdulillah pada PSN di RT 010 RW 03 ada kemajuan dengan ABJ sebesar 96,15 persen,” katanya.
Ketua RW 03, Andi Suryadi, mengapresiasi kekompakan para kader dalam memantau lingkungan. Ia menuturkan bahwa warga masih perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular. “Beberapa bulan lalu ada warga yang melapor terkena chikungunya. Karena itu kami berterima kasih kepada para kader Jumantik yang tidak bosan mengingatkan agar warga melakukan PSN mandiri,” ujarnya.
Dokter Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, dr. Dedy Anwar, menegaskan bahwa laporan pemeriksaan harus sesuai fakta lapangan. Ia mengapresiasi hasil PSN yang menunjukkan kondisi sebenarnya. “Jika ABJ rendah, tidak masalah. Justru dari situ kita bisa berantas sarang nyamuk hingga mencapai standar 95 persen,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan kader mengenai penyakit menular lain seperti kusta. “Kusta itu menular seperti TBC, melalui droplet, dan biasanya karena tinggal serumah. Jika ada warga yang kehilangan rasa pada kulit atau muncul bercak putih, bisa dicurigai kusta. Pemeriksaannya nanti dilakukan di puskesmas,” ungkapnya.
Lurah Ciganjur, Saifullah Waliulu, menyampaikan apresiasi atas peningkatan kebersihan lingkungan di RT 010 RW 03. “Mari kita jaga kebersihan dan ketertiban bersama. ABJ hari ini mencapai 96 persen. Semoga warga RT 10 RW 03 terus bebas dari kasus DBD,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa memasuki musim pancaroba, warga perlu lebih waspada terhadap potensi penyakit dan cuaca ekstrem. “Kami mengimbau agar RT dan RW mengantisipasi musim hujan serta memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga,” pungkasnya. **(Hel)
