Pemkot Jaktim Tutup Pelatihan SIM A Angkatan Pertama, Dorong Pemberdayaan Tenaga Kerja

Pemkot Jaktim Tutup Pelatihan SIM A Angkatan Pertama, Dorong Pemberdayaan Tenaga Kerja

Jakarta Timur, WartaKarya - Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Fauzi, resmi menutup Pelatihan SIM A Angkatan Pertama yang digelar di Gedung Serbaguna Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (14/5/2025).

Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Timur bekerja sama dengan CV Ar Rahman Sukses Mandiri. Total 80 peserta mengikuti pelatihan gelombang pertama dari rencana 400 peserta yang terbagi dalam lima angkatan selama tahun 2025.

Dengan mengusung tema “Dalam rangka memberikan perluasan kesempatan kerja untuk mewujudkan tenaga kerja profesional,” kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Bidang Pembangunan, Ghozi Zulazmi, serta Kasubag Tata Usaha Sudin Nakertransgi Jakarta Timur, Aldino Septa Anugrah.

Fauzi menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi peluang strategis dalam meningkatkan keterampilan dan membuka akses pekerjaan, khususnya di sektor transportasi.

“Ini merupakan peluang yang baik untuk masyarakat dalam meningkatkan kemampuan mengemudi. Saya berharap ilmu yang didapat dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Fauzi.

Ia juga berharap para peserta yang telah memiliki SIM A bisa menjadi pengemudi profesional yang patuh aturan dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kasubag TU Sudin Nakertransgi Jakarta Timur, Aldino Septa Anugrah, menambahkan bahwa pelatihan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di wilayah Jakarta Timur.

“Semoga kegiatan ini membuka peluang kerja baru, khususnya melalui sektor transportasi,” katanya.

Senada, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi, memberikan apresiasi terhadap pelatihan yang dianggap sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat.

“Saya berharap seluruh peserta pelatihan bisa langsung mendapatkan pekerjaan, dan diterima di perusahaan-perusahaan. Kegiatan ini sangat positif dalam membangun kompetensi kerja,” pungkasnya. **(Gn)