
- by Redaksi 2
- 24 April 2025
Obos, Sang Guru yang Tak Pernah Pensiun dari Pengabdian
Depok, WartaKarya - Di usia 69 tahun, Hasanudin tetap terlihat bugar dan penuh semangat kala ditemui di rumahnya, kawasan Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Meski telah hampir dua dekade pensiun dari dunia pendidikan, semangat pengabdiannya pada masyarakat tak pernah surut. Warga mengenalnya dengan nama Obos, sapaan akrab yang mencerminkan kedekatannya dengan lingkungan.
“Saya dipercaya jadi Ketua RW 08 sejak tahun 2008 sampai sekarang,” ujar pria yang pernah mengabdi sebagai guru selama 35 tahun itu, pada Kamis, 24 April 2025.
Tak hanya sebagai ketua RW, Obos juga dipercaya memegang banyak peran sosial lainnya. Ia menjadi Ketua Makam Duren Seribu sejak 2010, Ketua BKM, pengurus RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia), bahkan pernah menjabat Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Duren Seribu hingga 2023.
Perjalanan hidup Obos sebagai pendidik dimulai tahun 1981. Ia pernah mengajar di berbagai tempat—dari Rawa Kalong, Gunung Sindur, hingga Cibinong. Ia menyaksikan sendiri geliat perkembangan pendidikan di daerah pelosok saat listrik belum tersedia.
“Saat itu kami nonton TV pakai aki, listrik baru masuk sekitar tahun 90-an,” kenangnya sambil tersenyum. “Kalau jalan berlumpur, celana pasti kotor. Tapi saya bersyukur bisa menjalani profesi mulia sebagai guru.”
Demi mendekatkan diri dengan tempat tugasnya, Obos sempat tinggal selama 13 tahun di Rawa Kalong sebelum kembali ke kampung halamannya di Duren Seribu. Kini, setelah pensiun, ia tetap aktif di tengah masyarakat. Di depan rumahnya berdiri Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat, lengkap dengan kolam ikan gurame yang jadi hiburan bagi anak-anak sekitar.
Obos pun membagikan resep hidup sehat di masa pensiun. “Jangan banyak pikiran, cukup olahraga, jaga pola makan dan tidur yang cukup,” pesannya. Ia hidup harmonis bersama istri tercinta, Arsiah (56), dikaruniai 4 anak dan 5 cucu.
Dari seorang guru di daerah terpencil hingga menjadi tokoh masyarakat yang disegani, kisah Obos adalah potret nyata bahwa pengabdian tak mengenal kata pensiun. **(Dib)