Penggiat
Lingkungan Komunitas Alam Bambu Perindu Krukut Hulu: Upaya Melestarikan Kali
Krukut

Penggiat Lingkungan Komunitas Alam Bambu Perindu Krukut Hulu: Upaya Melestarikan Kali Krukut

Jakarta, WartaKarya - Kali Krukut, sungai sepanjang kurang dari 40 km, dulunya dikenal sebagai salah satu ikon wisata pada masa pemerintahan Belanda. Airnya jernih, lingkungan sekitarnya asri, dan menjadi daya tarik bagi masyarakat. Kini, kondisi Kali Krukut berubah. Padatnya permukiman, kurangnya pengelolaan, dan penumpukan sampah membuat sungai ini tercemar, airnya kehitaman, dan sering meluap saat banjir.

Namun, semangat melestarikan lingkungan terus berkobar, salah satunya melalui Komunitas Alam Bambu Perindu Krukut Hulu, yang aktif dalam konservasi sumber daya alam dan lingkungan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Krukut.

Komunitas Alam Bambu Perindu Krukut Hulu tergabung dalam Forum Daerah Aliran Sungai tingkat Provinsi DKI Jakarta, sesuai SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 86 Tahun 2024. Komunitas ini berperan penting dalam upaya menjaga dan memulihkan ekosistem Kali Krukut melalui berbagai program pelestarian lingkungan.

Sebagai penasihat komunitas, Bang Zainuddin, yang akrab disapa Bang Zain, menjadi sosok sentral. Beliau tidak hanya dikenal sebagai penggiat lingkungan, tetapi juga sebagai aktivis sosial dan relawan kemanusiaan. Berkat kiprahnya sejak remaja di berbagai organisasi, termasuk sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Jagakarsa dan Sekretaris Karang Taruna Jakarta Selatan, Bang Zain memiliki visi kuat untuk menggerakkan masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Bang Zain yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Kota Jakarta Selatan, menyoroti pentingnya Kali Krukut sebagai bagian dari sistem pengelolaan air di DKI Jakarta. Menurutnya, pemulihan sungai harus dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan masyarakat, pemerintah, dan komunitas peduli lingkungan.

“Kali Krukut adalah urat nadi ekosistem kita. Upaya pelestarian ini tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan generasi mendatang,” tegas Bang Zain.

Komunitas Alam Bambu Perindu Krukut Hulu telah menjalankan berbagai program untuk mendukung pelestarian Kali Krukut, di antaranya: Penanaman Pohon dan Restorasi Ekosistem
Program penghijauan di bantaran Kali Krukut dan ruang limpah sungai untuk mencegah erosi dan memperbaiki kualitas lingkungan. Edukasi dan Kampanye Lingkungan: Memberikan edukasi kepada pelajar dan pemuda tentang pentingnya pengelolaan DAS sebagai upaya menjaga ekosistem. Pengelolaan Limbah dan Sampah: Komunitas ini aktif mengajak masyarakat mengelola sampah dengan benar dan mengurangi limbah yang mencemari sungai. Budidaya Perikanan dan Tanaman Hias: Menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan melalui budidaya ikan hias dan tanaman hias yang ramah lingkungan.

Bang Zain menegaskan bahwa pelestarian DAS tidak bisa dilakukan sendirian. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama. “Sinergi antara masyarakat, komunitas, dan pemerintah adalah kunci keberhasilan kita dalam menjaga lingkungan,” ujar Bang Zain.

Harapannya, melalui upaya kolektif, Kali Krukut dapat kembali menjadi sungai yang bersih, sehat, dan berfungsi optimal sebagai bagian dari solusi pengelolaan air di Jakarta. **(Bq)