
- by Redaksi 2
- 25 November 2024
Karya di Tengah Kesibukan, Taman Kayla yang Asri
Jakarta, WartaKarya - Di tengah padatnya aktivitas harian, masih ada ruang untuk kreativitas dan inovasi. Buktinya adalah Taman Kayla, sebuah taman yang asri dan rindang di RT 11/RW 08, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Berawal dari lahan kumuh penuh sampah, kini lokasi tersebut berubah menjadi primadona warga sekitar.
Taman ini bukan hanya hasil kerja keras petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), tetapi juga melibatkan pegawai kelurahan hingga camat setempat. Kerja sama yang harmonis ini menghasilkan taman yang sejuk dengan berbagai tanaman, seperti pohon buah, singkong, ubi, dan sayur-mayur.
“Kami sering menyebutnya kebun,” ujar seorang warga yang menjual makanan di ujung jalan masuk taman. Menurutnya, taman ini kini menjadi ikon baru bagi warga sekitar.
Dulunya, area ini dikenal kumuh dan dipenuhi sampah. Namun kini, suasananya benar-benar berubah. Taman Kayla menawarkan udara segar, kicauan burung, dan pemandangan hijau yang menenangkan.
Ketika tim WartaKarya mengunjungi taman tersebut pada Senin (25/11), kami terkesan melihat perubahan yang terjadi. Area yang sebelumnya kumuh dan dipenuhi sampah kini benar-benar menjadi taman yang asri dan sejuk. “Sungguh luar biasa melihat perubahan ini,” ujar salah satu tim yang mengaku kagum dengan kondisi taman tersebut.
Kolam ikan yang terletak di sisi kiri dan belakang taman menjadi salah satu daya tarik. Kolam tersebut dipenuhi ikan nila, menambah pesona alami taman ini. Berbagai pohon seperti nangka, pisang, ubi kayu, dan cabai tumbuh subur, bahkan beberapa di antaranya sudah berbuah. Panen semangka dan ubi kayu pernah dilakukan sebelumnya, sementara pohon jeruk bali mulai berbunga, menandakan panen berikutnya.
Yang menarik, pohon Blak Sabote—jenis pohon yang jarang berbuah—kini sedang berbuah di taman ini, menambah daya tariknya.
Kehadiran taman ini menjadi kebanggaan bagi warga sekitar. Kicauan burung, kokok ayam, dan aktivitas petugas yang membersihkan daun-daun kering menciptakan suasana yang nyaman dan hangat. Tidak heran, warga menjuluki tempat ini sebagai "Kebun Primadona".
Taman Kayla menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi dan semangat, kreativitas bisa tetap tumbuh, bahkan di tengah kesibukan. Sebuah inspirasi bagi daerah lain untuk menciptakan ruang hijau yang tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi masyarakatnya. **(Bq)