
- by Redaksi 2
- 17 Juni 2025
Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah di Sumobito, Satu Warga Tewas Akibat Terperosok
Jombang, WartaKarya - Warga Dusun Mlaras dan Dusun Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengeluhkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah usai diterjang banjir. Jalan sepanjang 800 meter yang menghubungkan Dusun Mlaras Selatan dan Dusun Kemiri tersebut kini dalam kondisi rusak berat di sebagian titik dan rusak sedang di lainnya.
Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa jalan tersebut merupakan akses utama warga menuju pasar dan sawah. Namun, sejak banjir melanda beberapa waktu lalu, kondisi jalan memburuk hingga memakan korban jiwa.
“Jalannya sekarang hancur setelah banjir kemarin. Sawah di sisi kanan-kiri jalan juga banyak yang rusak. Sekarang untuk pergi ke pasar pun jadi susah karena jalan rusak parah,” ujarnya, Senin (17/6/2025).
Warga tersebut menambahkan, sekitar 500 meter dari jalan tersebut mengalami kerusakan berat, sementara 300 meter lainnya rusak sedang. Lubang-lubang yang tertutup genangan air saat banjir menyebabkan beberapa warga terperosok dan mengalami kecelakaan.
Sementara itu, Sekretaris Desa Mlaras, Eko, membenarkan bahwa jalan tersebut merupakan jalan desa yang dulunya dibangun untuk akses petani ke sawah. Ia membantah bahwa jalan dibiarkan rusak tanpa perbaikan.
“Jalan tersebut bukan tidak pernah diperbaiki. Kami sudah pernah melakukan upaya pavingisasi. Kerusakan yang terjadi sekarang murni akibat banjir. Kami juga sudah memasang palang agar warga tidak melintas saat banjir, tapi tetap ada yang nekat, hingga menimbulkan korban,” kata Eko.
Eko menambahkan bahwa jalan itu sebenarnya merupakan jalan bantuan yang menghubungkan dua desa. Menurutnya, jika jalan tersebut telah tercatat sebagai jalan penghubung antar desa di tingkat kabupaten, maka bisa diperbaiki secara lebih maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.
“Meski begitu, kami dari pihak desa tetap berupaya memperbaiki sebatas kemampuan anggaran yang kami miliki,” pungkasnya. **(Muk)