Keluarga Besar DPD Aceh Sepakat Kabupaten Dairi Gelar Doa Samadiyah, Santuni Anak Yatim, dan Berbuka Puasa Bersama

Keluarga Besar DPD Aceh Sepakat Kabupaten Dairi Gelar Doa Samadiyah, Santuni Anak Yatim, dan Berbuka Puasa Bersama

Dairi, WartaKarya - Dalam suasana penuh kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, keluarga besar DPD Aceh Sepakat Kabupaten Dairi menggelar doa samadiyah, santunan anak yatim dan dhuafa, serta buka puasa bersama di kediaman Bapak Pasaribu, Dusun VI, Kelurahan Kuta Gambir, Kabupaten Dairi, Selasa (11/3).

Acara ini diawali dengan pembacaan doa samadiyah yang dipimpin oleh Ketua Aceh Sepakat Kabupaten Dairi, Ustaz Maisuardi. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir serta menjelaskan sejarah terbentuknya Aceh Sepakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan program rutin sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

Lebih lanjut, Ustaz Maisuardi menginformasikan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) Aceh Sepakat Kabupaten Dairi akan dilaksanakan pada tahun 2026. Ia berpesan kepada seluruh anggota untuk mulai mempersiapkan sosok pemimpin yang siap membawa Aceh Sepakat ke arah yang lebih baik di masa mendatang.

"Tahun 2026 kita akan Musda, jadi saya berpesan kepada anggota agar mulai mempersiapkan diri untuk mencari sosok pemimpin yang bisa membawa Aceh Sepakat Kabupaten Dairi ke arah yang lebih baik lagi," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh ratusan undangan, termasuk puluhan anak yatim dan dhuafa yang menerima santunan berupa sarung dan uang santunan dari keluarga besar Aceh Sepakat, antara lain dari: H.M. Husni Mustafa, SE, MM, H.T. Soelaiman, Ustaz Maisuardi, S.Pd (Ketua DPD Aceh Sepakat Dairi), Kamilul Arif, Darmansyah, Marianto, Arif Pasaribu, Halimah, SP, Purnama, Sahata Lbn Gaol, dan Ustaz M. Syahputra, S.Pd.I.

Dalam tausiyah singkatnya, Ustaz M. Syahputra mengingatkan pentingnya menyayangi dan menyantuni anak yatim. Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa orang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan kedudukan dekat dengan Rasulullah di surga.

"Kata Nabi kita, siapa yang senang hatinya menyantuni anak-anak yatim, maka nanti akan duduk bersama dengan aku di surga," ujar Ustaz Syahputra.

Ia juga menambahkan bahwa menyayangi dan menjaga anak yatim adalah bagian dari keimanan. Sebaliknya, orang yang menghardik anak yatim termasuk golongan yang mendustakan agama.

Aceh Sepakat menegaskan bahwa santunan ini adalah bentuk syukur dan kepedulian terhadap sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Acara ini pun ditutup dengan doa bersama dan berbuka puasa dalam suasana keakraban, dengan harapan kebersamaan dan kepedulian ini terus berlanjut di masa mendatang. **(Agus T)

BERGABUNG WK