Rumah Cerebral Palsy Depok Bersama Mahasiswa UI dan Al-Azhar Rayakan World Cerebral Palsy Day

Rumah Cerebral Palsy Depok Bersama Mahasiswa UI dan Al-Azhar Rayakan World Cerebral Palsy Day

Depok, WartaKarya - Dalam rangka memperingati Hari Cerebral Palsy Sedunia (World Cerebral Palsy Day), Rumah Cerebral Palsy (RCP) Depok bersama mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Al-Azhar Indonesia menggelar kegiatan inklusif di Taman Kota Depok, Minggu (5/10/2025).

Pemerintah Kota Depok turut memfasilitasi perayaan ini yang dipusatkan di halaman Gedung Perpustakaan Balai Kota Depok, dengan kegiatan utama jalan santai di area Car Free Day (CFD) Depok. Kegiatan ini diikuti sekitar 220 peserta, terdiri dari 60 penyandang disabilitas, mahasiswa, serta para pendamping.

Ketua Rumah Cerebral Palsy Depok, Suci, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi wujud semangat dan eksistensi komunitas penyandang disabilitas di Kota Depok.

“Bulan Oktober adalah Hari Cerebral Palsy Sedunia. Kami ingin memeriahkannya dengan jalan santai di CFD Depok, menempuh jarak sekitar tiga setengah kilometer. Tujuan kami agar masyarakat dan pemerintah tahu bahwa kami ada dan membutuhkan Depok yang lebih inklusif. Kami ingin mendapatkan hak yang sama seperti warga lainnya,” ujar Suci.

Suci menambahkan, pihaknya terus menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa, untuk memperkuat dukungan terhadap penyandang disabilitas.

“Kami berkolaborasi dengan mahasiswa, karena mereka membutuhkan kami sebagai observer, dan kami membutuhkan mereka sebagai relawan dalam berbagai kegiatan. Tahun ini kami bekerja sama dengan mahasiswa UI dan Al-Azhar untuk memeriahkan kampanye ini,” tambahnya.

Menurutnya, saat ini terdapat 130 penyandang disabilitas yang terdaftar di Rumah Cerebral Palsy Depok. Mereka berharap perhatian pemerintah terhadap aspek pendidikan, kesejahteraan, dan infrastruktur semakin meningkat.

“Sebagian besar dari kami menggunakan kursi roda dan belum bisa berjalan, jadi kami membutuhkan infrastruktur yang layak dan ramah disabilitas,” tegasnya.

Dukungan juga datang dari kalangan mahasiswa. Sami, mahasiswa vokasi Universitas Indonesia, berharap agar Depok terus menciptakan lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas.

“Kami berharap tidak ada lagi pemarginalan terhadap anak-anak atau orang tua penyandang disabilitas. Mereka harus merasa diterima dan memiliki hak hidup yang sama, agar bisa hidup normal seperti kami,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Dinas Sosial Kota Depok, Irwan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami dari Dinas Sosial sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Bapak Wali Kota juga sangat mensupport komunitas disabilitas. Ke depan, kami akan terus membantu, termasuk memfasilitasi kebutuhan kursi roda melalui UPTD terkait,” ujar Irwan.

Kegiatan berjalan meriah dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat kesetaraan serta solidaritas sosial antarwarga Kota Depok. **(Arfi)

LOWONGAN WARTAWAN

Popular News