
- by Redaksi 2
- 07 Agustus 2025
Bekasi Gelar Pelatihan Pramuwisata Jelang Road Trip Sejarah
Kota Bekasi, WartaKarya - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi menggelar sosialisasi pelatihan pemandu wisata (tour guide) bagi para pegiat pariwisata, bertempat di Gedung Balai Patriot Pemkot Bekasi, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan pramuwisata serta pelaku wisata dalam menghadapi perkembangan sektor pariwisata yang semakin kompetitif, terutama yang berbasis digital.
Acara dibuka oleh Kabid Pemasaran Pariwisata, Masriwati, yang mewakili Kepala Disparbud Kota Bekasi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal menyambut kegiatan “Road Trip Napak Tilas Sejarah Bekasi Vol. 6” yang akan digelar pada 12 Agustus 2025.
“Kami berharap peserta menyerap pengetahuan sejarah dan potensi pariwisata Kota Bekasi. Banyak titik di kota ini menyimpan jejak perjuangan kemerdekaan yang bisa diangkat sebagai nilai jual wisata sejarah,” ujar Masriwati.
Pelatihan ini didukung APBD Kota Bekasi Tahun 2025, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Faisal, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Industri dan Kelembagaan Kemenparekraf, menyampaikan pentingnya pramuwisata yang kompeten dan tersertifikasi.
“Promosi wisata tidak cukup hanya promosi media. Peran pramuwisata sangat strategis sebagai ujung tombak yang harus kompeten dan tersertifikasi, bahkan porter saja wajib punya sertifikat,” jelasnya.
Sementara itu, Anas Anugrah memaparkan potensi pariwisata Jawa Barat dari lima sektor utama: kebudayaan, kelembagaan, destinasi, industri, dan pemasaran.
Ia menegaskan bahwa pramuwisata modern memiliki banyak peran: kurator destinasi, edukator budaya, duta budaya, pelindung wisatawan, interpreter budaya, hingga manajer kebudayaan.
Adapun keterampilan dasar yang wajib dimiliki antara lain: Public speaking, Storytelling, Manajemen adaptasi, dan Manajemen keamanan wisata.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para pelaku wisata di Kota Bekasi dapat menjadi pramuwisata profesional yang siap menyambut wisatawan dan mengembangkan potensi daerah secara optimal dan berkelanjutan. **(Jim)