Musrenbang Berbasis RW di Kelurahan Duren Seribu, Ini Penjelasannya

Musrenbang Berbasis RW di Kelurahan Duren Seribu, Ini Penjelasannya

Depok, WartaKarya - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Duren Seribu tahun ini masih menitikberatkan pada usulan pembangunan infrastruktur, seperti peningkatan jalan dan drainase, serta kegiatan non-fisik berupa penyuluhan.

Sekretaris Kelurahan Duren Seribu, Ahmad Sabani, mengatakan bahwa dalam Musrenbang kali ini, setiap RW dialokasikan anggaran Rp 300 juta untuk pembangunan tahun 2026.

"Jadi usulan yang diajukan masih seputar peningkatan jalan dan drainase, serta kegiatan penyuluhan. Dalam pengelolaannya, harus ada pendamping administrasi agar pertanggungjawabannya lebih jelas," ujar Ahmad Sabani di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2025).

Selain anggaran utama, ia menjelaskan bahwa dalam alokasi Rp 300 juta per RW, terdapat dana mandatory yang sudah ditetapkan sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak-juknis), yaitu Rp 25 juta untuk program wisata keberagaman dan Rp 6 juta untuk operasional Posyandu.

Ketua RW 08, Hasanuddin, menambahkan bahwa anggaran mandatory ini sudah ditetapkan di luar usulan pembangunan lainnya.

"Di RW 08 terdapat dua Posyandu, sehingga operasionalnya akan disesuaikan. Kami berharap, sebagai bagian dari program Wali Kota Depok, pembangunan ini bisa berjalan lancar dan sukses," pungkasnya. **(Dib)