Kelurahan Ciganjur dan Puskesmas Gencarkan Sosialisasi & Gerebek Jentik Nyamuk

Kelurahan Ciganjur dan Puskesmas Gencarkan Sosialisasi & Gerebek Jentik Nyamuk

Jakarta Selatan, WartaKarya - Kelurahan Ciganjur bersama Puskesmas dan Tim Penggerak PKK Jumatik melaksanakan kegiatan sosialisasi dan gerebek jentik nyamuk di lingkungan warga untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kegiatan ini melibatkan penyuluhan langsung ke rumah-rumah warga yang dilakukan oleh para Jumantik (Juru Pemantau Jentik). Kasi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Ciganjur, Evi Nurlela, SKM, M.A.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Dengan adanya Jumantik Mandiri, harapannya warga dapat membersihkan rumah masing-masing dari jentik nyamuk. Bila ini dilakukan rutin, semua jentik bisa diberantas,” ungkap Evi.

Ia mengakui, kasus DBD masih menjadi masalah di Kelurahan Ciganjur, dengan temuan kasus yang terus ada dari Januari hingga Juli 2025. Jentik nyamuk juga masih sering ditemukan, terutama di lingkungan rumah dan saluran air.

“Kami punya Jumantik di setiap RW yang bertugas memberikan edukasi, pemantauan, dan berkoordinasi dengan ketua RT dan RW,” tambahnya.

Evi berharap ke depan setiap rumah memiliki minimal satu orang Jumantik, meski tantangan masih dihadapi, terutama terkait pengetahuan dan partisipasi warga.

Perwakilan dari Puskesmas Ciganjur menambahkan bahwa hingga minggu ini, Kelurahan Ciganjur masih berada di peringkat keempat kasus DBD terbanyak.

“Dari tempat yang kami periksa sebanyak 53 unit bangunan, kami menemukan jentik nyamuk di dua titik, dengan AJB 94,23%. Semantara pada tempat-tempat seperti serokan sampah dan rumah yang masih menanam tanaman gremolia, kami sudah lakukan edukasi langsung,” ujar koordinator Jumantik RW 03.

Puskesmas juga menegaskan pentingnya koordinasi antara RT, RW, dan LMK dalam mendukung program Jumantik Mandiri. Apabila ditemukan kasus DBD, maka akan dilakukan pengecekan lingkungan secara menyeluruh.

Kasi Tata Pemerintahan Kelurahan Ciganjur, Eko Yuliono, S.E., juga menyoroti pentingnya kerjasama lintas pihak untuk menjaga lingkungan dari potensi banjir dan jentik nyamuk, termasuk dalam pembangunan sarana umum.

“Harapan kami, kegiatan Jumantik Mandiri terus disosialisasikan dan dilaksanakan bersama oleh seluruh warga, RT, RW, dan jajaran kelurahan. Jangan pernah bosan menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Eko. **(Arfi/Hel)