- by Redaksi 2
- 25 April 2019
Kemiskinan di Tegal Berkurang
Slawi, Wartakarya.com – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tegal di nilai berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar dua persen pada tahun 2018 lalu. Namun, penurunan kemiskinan tidak dibarengi dengan menurunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di wilayah tersebut.
Dalam Pansus III DPRD Kabupaten Tegal, yang digelar di Gedung DPRD pada Rabu (24/4/19) lalu, anggota dewan mengapresiasi kinerja Bupati Tegal yang terus mengalami perubahan kinerja ke arah yang lebih baik. Hal itu ditandai dengan meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan PDRB per kapita.
Pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 juga tumbuh di atas rata rata nasional dan inflasi dapat di tekan di bawah tiga persen.
Menurut anggota Pansus III Noviatul Faroh, beberapa indikator menunjukan beberapa prestasi yang cukup membanggakan. “Indikator pembangunan masyarakat meningkat, dan angka kemiskinan menurun,” ujar Novi seperti dikutip TribunJateng pada Rabu (24/4/19) lalu.
Ia menjabarkan, tingkat jumlah angka kerja di tahun 2017 sebanyak 696.162 jiwa.
Di tahun 2018, kata dia, berkurang menjadi 668.796 jiwa atau mengalami pengurangan 7.366 jiwa.
Sedangkan, jumlah pengangguran di tahun 2017 sebanyak 51.000 bertambah di tahun 2018 menjadi 58.203 jiwa atau bertambah sekitar 7.207 jiwa.
Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka tahun 2017 sebanyak 7,33 persen menjadi 8,45 persen pada tahun 2018 atau mengalami penambahan sekitar 1,12 persen.
“Sayangnya, komposisi jumlah pengangguran lulusan SMK sekitar 25,88 persen menjadi jumlah pengangguran yang paling tinggi, mengingat siswa SMK baru menyelesaikan waktu pendidikan di bulan Juni 2018 lalu.
Sehingga, banyak lulusan SMK yang masih dalam tahap mencari kerja," ujar Novi menjelaskan. (**Tj)