
- by Redaksi 2
- 09 Mei 2025
Bekasi Dorong Sinergi Pembangunan di Musrenbang Jabar 2026
Cirebon, WartaKarya - Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar pihak dalam mewujudkan pembangunan Jawa Barat. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat Tahun 2026 yang digelar di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata (Gedung Negara) Cirebon, Rabu (7/5/2025).
Musrenbang ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan dihadiri oleh para pimpinan daerah serta pemangku kepentingan pembangunan dari seluruh wilayah Jawa Barat.
“Keselarasan program antar semua pihak menjadi kunci sukses dalam pembangunan Jabar. Harus ada semangat bersama untuk membangun daerah,” ujar Harris.
Lebih lanjut, Harris mengatakan bahwa semangat pembangunan dari daerah harus sejalan dengan visi Jawa Barat yang “Istimewa” dan visi nasional “Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Ia juga menegaskan komitmen untuk mewujudkan Kota Bekasi Keren – kota yang nyaman ditinggali dan warganya sejahtera.
Menurutnya, Musrenbang adalah momentum strategis untuk menerjemahkan visi dan misi ke dalam dokumen perencanaan jangka menengah yang realistis dan berdampak langsung.
“Kita akan bersama-sama menyusun perencanaan yang membumi dan berdampak, membutuhkan data akurat, analisis tajam, serta menjaga rasa dan cinta, agar pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bekasi tengah menyusun tiga isu strategis pembangunan, yakni: Pembangunan manusia dan masyarakat, Infrastruktur pembangunan wilayah, dan Ekonomi dan sumber daya alam.
Selain itu, Pemkot Bekasi juga telah mengajukan sejumlah usulan prioritas kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Harris juga memaparkan berbagai persoalan besar yang tengah dihadapi Kota Bekasi, seperti masalah kemiskinan, ketenagakerjaan, pola hidup sehat, kemacetan, kerentanan bencana banjir, pengelolaan sampah, dan keterbatasan ruang terbuka hijau.
“Semua tantangan ini harus dijawab melalui kerangka kinerja yang terukur agar dapat diselesaikan secara bertahap dan mencapai tujuan pembangunan yang optimal,” pungkasnya.
Turut mendampingi Wawali Bekasi dalam kegiatan tersebut, Kabag Administrasi Pembangunan Saut Hutajulu, Sekban Bapelitbangda Lusi Silawati, serta Kabid Infrastruktur dan Wilayah Bobby Yustian. **(Jim)