- by Redaksi 2
- 28 Oktober 2024
FPDM Akan Laporkan KPU Pasuruan Terkait Dugaan Penyelewengan Wewenang dan Anggaran
Pasuruan, WartaKarya - Forum Penyelamat Demokrasi Masyarakat (FPDM) Kota Pasuruan berencana melaporkan dugaan penyelewengan wewenang, anggaran, dan sosialisasi yang diadakan oleh KPU Kota Pasuruan kepada Kapolri dan Kejaksaan Agung. Rencana ini diungkapkan dalam audensi yang berlangsung di KPU Kota Pasuruan pada Senin, 28 Oktober 2024.
Ketua Koordinator FPDM, Ayik Suhaya, SH, bersama Saiful Mudrik dan beberapa perwakilan lembaga, organisasi masyarakat (ormas), tokoh agama (toga), serta mahasiswa dari Uniwara dan NU, hadir dalam audensi tersebut. Jajaran kepolisian dan TNI juga turut hadir untuk menjaga keamanan dan kondusifitas acara.
FPDM mengkhawatirkan kemunduran demokrasi di Kota Pasuruan, terutama dengan adanya calon tunggal dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta kurangnya sosialisasi informasi publik dari KPU kepada masyarakat. "Saya meminta kepada KPU Pasuruan agar bersikap profesional, adil, dan bijak. Harus sesuai prosedur tahapan yang ada, jangan ada dusta di antara kita," tegas Ayik Suhaya.
FPDM juga menuntut agar KPU transparan mengenai rincian anggaran dana hibah senilai 20,3 miliar rupiah yang diterima. "Kami akan mengawal tahapan ini sampai tuntas dan tidak segan-segan melaporkan jika ada penyimpangan atau kongkalikong," tambahnya.
Menanggapi tuduhan tersebut, Nanang Abidin, Ketua KPU Kota Pasuruan, menjelaskan bahwa KPU telah menjalankan tugasnya sesuai prosedur, termasuk kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan hingga tingkat RT dan RW. "Kami sudah berusaha menyampaikan informasi ke seluruh warga Kota Pasuruan, meskipun kami menyadari bahwa tidak semua warga dapat dijangkau," ujar Nanang.
Nanang menekankan bahwa sosialisasi bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga merupakan kewajiban partai politik dan pasangan calon. "Tanggung jawab sosialisasi ini keseluruhan, bukan hanya KPU," tuturnya.
Terkait anggaran hibah 20,3 miliar, Nanang menyampaikan bahwa KPU terus melaksanakan sosialisasi sesuai target yang direncanakan. "Kegiatan sosialisasi akan terus berjalan dan kami akan mengundang perwakilan untuk kegiatan sosialisasi di bulan November," pungkasnya. **(Chu)